I.
O T O T
|
Otot dibedakan menjadi 3 yaitu :
(a) (b) (c)
Gambar 1. Tiga jenis jaringan otot : a)otot polos, b)otot lurik, c)otot jantung
(sumber : Campbell et al.1999)
Tabel 1. Perbedaan otot polos, lurik dan, jantung
Otot polos
|
Otot
lurik/rangka
|
Otot jantung
|
Bentuk :
gelendong,
menggelembung, meruncing di ujung
|
Bentuk
silindris, memanjang
|
Bentuk
silindris, memanjang, bercabang (sinsitium)
|
Inti sel :
satu di tengah
|
Inti sel :
Banyak di tepi
|
inti sel
Banyak di tepi
|
Lurik :
tidak tampak lurik
karena filamen aktin & miosin tidak tersusun teratur
|
Lurik :
Tampak lurik karena memiliki garis lurik sebab filamen aktin (tipis) & miosin
(tebal) tersusun teratur
|
lurik :
memiliki garis lurik karena filamen aktin &
miosin tersusun teratur
|
Bekerja :
Diluar kesadaran
(involunter)
kontraksi lambat, cukup
lama, tidak cepat lelah
|
Bekerja :
bekerja dibawah kesadaran (volunteer)
kontraksi cepat, kuat, cepat lelah
|
Bekerja :
Diluar kesadaran (involunter)
kontraksi kuat dan berirama diatur oleh jaringan
pacu jantung berupa nodus sinoatrial
(nodus SA)
|
Letak
usus, pembuluh darah, saluran kelamin, dinding rahim
|
Letak
rangka (otot paha, otot betis, otot dada)
|
Letak
jantung
|
STRUKTUR DAN MEKANISME KONTRAKSI
OTOT LURIK
Untuk Anatomi Otot lurik perhatikan gambar disamping
a. Otot tersusun atas serat-serat otot
b. Serat otot tersusun atas serabut otot
c.
Satu serabut otot tersusun atas miofibril-miofibril
d.
Pada Miofibril terdapat daerah terang (I band)
& gelap (A band) yang tersusun secara bergantian
e. Daerah terang dan gelap tersusun dari rangkaian filamen tipis (aktin) dan filamen tebal (miosin)
f.
Sarkomer merupakan bagian dari myofibril yang akan
mengalami kontraksi saat ada rangsangan
|
Energi Otot
Energi yang digunakan untuk kontraksi otot adalah ATP (Adenosin Trifosfat).
ATP diproduksi dari oksidasi biologi zat makanan
yaitu glukosa, asam lemak, atau asam amino.
Otot juga memiliki simpanan cadangan
makanan berupa gula yaitu Glikogen.
Saat tubuh kita melakukan latihan yang keras,
tubuh akan mengalami keletihan. Hal ini disebabkan tubuh kekurangan O2
(O2 di otot diikat oleh mioglobin).
O2 diperlukan tubuh untuk proses oksidasi glukosa menjadi energi. Karena
tubuh kekurangan O2, oksidasi glukosa tidak berjalan sempurna sehingga
terbentuk asam laktat sebagai hasil
samping. Asam laktat inilah yang menyebabkan otot menjadi pegal setelah
berkontraksi
Tahapan mekanisme kontraksi otot adalah sebagai berikut :
1. Impuls (rangsangan) mempengaruhi asetilkolin
(zat penerima implus) untuk melepaskan ion Ca2+
2. Ion Ca2+ masuk ke dalam otot sambil mengangkut troponin dan
tropomiosin ke aktin.
Asetilkolin pembawa ion Ca2+ kemudian diurai
oleh enzim asetilkolinesterase
3. Posisi aktin berubah & mendekati miosin
4. Aktin dan miosin bertautan membentuk ikatan yang disebut aktomiosin
5. Ikatan aktomiosin menyebabkan serabut otot menjadi lebih pendek
(berkontraksi).
Kontraksi otot maksimal disebut : tonus
6. Jika ion Ca2+ masuk kembali ke plasma sel, ikatan troponin
dan ion Ca2+ lepas
7. ikatan aktomiosin juga lepas
8. akibatnya serabut otot mengendur (relaksasi)
SIFAT KERJA OTOT
a.
Antagonis
(saling berlawanan)
ekstensor (meluruskan)
dan fleksor (membengkokkan)
Contoh
: otot bisep dan otot trisep
fleksor
à
bisep kontraksi, trisep relaksasi
ekstensor
à
bisep relaksasi, trisep kontraksi
· abduktor (menjauhi
badan) dan adduktor (mendekati badan)
COntoh
: gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna
·
depresor (kebawah) dan elevator (ke atas)
Contoh
: gerak kepala merunduk dan menengadah
·
supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup)
Contoh
: gerak telapak tangan menengadah dan menelungkup
b.
Sinergis
(saling menunjang)
ex. pronator
teres dan pronator kuadratus saat menelungkupkan tangan
PERLEKATAN OTOT DENGAN TULANG
Perlekatan
otot dengan tulang :Tendon
- origo : otot melekat pada tulang yang tidak
bergerak ketika berkontraksi
- insersio : otot melekat pada tulang yang
bergerak ketika berkontraksi
GANGGUAN DAN
KELAINAN PADA OTOT
- Tetanus : gangguan pada
sistem otot yang disebabkan oleh Clostridium
tetanii
- Atrofi otot :
Keadaan mengecilnya otot sehingga otot kehilangan kemampuan kontraksi
- Hernia Abdominal : Keadaan
dimana usus turun ke bawah & masuk ke dalam rongga perut
karena dinding
otot perut robek
- Stiff : Peradangan
otot karena gerakan tiba-tiba/gerak hentakan
- Kram : Otot
kejang karena aktivitas terus menerus
- Keseleo : Terjadi pada gerak sinergis
karena salah satu otot bekerja berlawanan arah
- Atritis gout : membesarnya ruas jari karena penimbunan asam urat
-
Hipertropi : kondisi otot yang terus menerus terlatih,
misalnya pada olahragawan.
0 komentar:
Posting Komentar