Kamis, 26 September 2013

MATERI SISTEM PENCERNAAN

BAB VI. SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan berfungsi : mencerna zat makanan kompleks menjadi bentuk sederhana sehingga dapat diserap tubuh.
Zat makanan :
-    Karbohidrat diubah menjadi glukosa
-    Protein diubah menjadi asam amino
-    Lemak diubah menjadi asam lemak
-    Vitamin, langsung diserap tubuh
-    Mineral, langsung diserap tubuh 


A. ZAT MAKANAN


1. Karbohidrat
    Fungsi : a. sumber energi
            b. menjaga keseimbangan asam dan basa
            c. penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak
   1 gram karbohidrat = 4,1 kalori

2. Protein
    fungsi : a. Bahan pembangun & pertumbuhan
               b. Mengganti sel-sel yang rusak
               c. Bahan pertahanan tubuh dari penyakit
               d. sebagai sumber tenaga setelah karbohidrat
   1 gram protein = 4,1 kalori

3. Lemak
    Fungsi : a. sebagai cadangan makanan
                b. pelarut vitamin A, D, E, dan K
                c. sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
                d. sebagai pelindung alat-alat tubuh (sebagai bantalan)
   1 gram lemak = 9,3 kilokalori

4. Vitamin dan Mineral
    Sebagai pelindung tubuh dan pengatur metabolisme

Hasil uji bahan makanan

- amilum    
  senyawa penguji : Iodium/lugol    
  hasil uji              : Biru – hitam 

- glukosa    
  Senyawa penguji : Benedict
                             Fehling A & B    
  Hasil uji              : Merah bata orange

- Protein    
  Senyawa penguji   : Biuret 
  Hasil uji                : ungu 

  Senyawa penguji   : Millon nase 
  Hasil uji                :merah    


- lemak     
  lemak diolesi pada Kertas lama-kelamaan akan berubah menjadi transparan

Syarat makanan sehat :
a. higienis; tidak mengandung kuman penyakit dan zat yang membahayakan kesehatan
b. bergizi; cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dalam jumlah 
    seimbang sesuai kebutuhan
c. berkecukupan; memenuhi kebutuhan tubuh pada usia dan kondisi tertentu

B. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

 
          Gambar 1. Organ pencernaan

Organ penyusun Sistem pencernaan manusia terdiri dari :
-    Mulut
-    Kerongkongan (Esofagus).
-    Lambung (Ventriculus)            
-    Usus halus (Intestinum tenue)
-    Usus besar (Intestinum crassum/kolon)
-    rektum
-    anus

kelenjar pencernaan terdiri dari :
-    hati
-    pankreas

1. Mulut

Terjadi proses pencernaan secara :
a. secara mekanik, dengan menggunakan gigi
    jenis-jenis gigi :
    - gigi seri (incisivus), fungsi : memotong makanan
    - gigi taring (caninus), fungsi : mengoyak/merobek makanan
    - gigi geraham depan (premolaris) dan geraham belakang (molaris). 
    fungsi : menggilas/menghaluskan makanan

susunan gigi :
- anak kecil memiliki jumlah gigi 20
- dewasa memiliki jumlah jumlah gigi 32

Fungsi Lidah :
-    Sebagai indra pengecap
-    Sebagai alat pemindah makanan
-    Sebagai alat bantu menelan makanan


b. secara kimia,dengan menggunakan enzim ptialin/amilase yang terdapat pada ludah  (saliva)
    fungsi amilase : mengubah amilum menjadi glukosa
    ludah mengandung air, lendir, garam dan enzim amilase
    enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar parotis (letaknya dekat telinga)
    karbohidrat dicerna pertama kali di mulut

2. kerongkongan 

Persimpangan antara tenggorokan dengan kerongkongan disebut trakea
Makanan pada kerongkongan didorong turun ke lambung dengan gerakan meremas-remas yang disebut Gerak peristaltik
Gerak peristaltik bekerja di luar kehendak kita karena dinding kerongkongan tersusun oleh otot polos

3. lambung 

terdiri dari 3 bagian yaitu :
-    kardiak (bagian atas dekat dengan kerongkongan)
-    fundus (bagian tengah yang menggembung)
-    pilorus (ujung lambung dekat dengan usus)

pada lambung terjadi pencernaan secara :
a.    mekanik : gerak peristaltik (membolak-balik makanan)
b.    kimiawi 

Lambung menghasilkan enzim :
- Pepsin : mengubah protein menjadi pepton
- Renin : menggumpalkan kasein susu
  Renin sering digunakan dalam industri keju yaitu renin dari sapi 

Fungsi HCL (asam lambung) :
- membunuh kuman-kuman penyakit
- mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin
- mengubah sifat protein untuk memudahkan pencernaan
- melarutkan zat kapur yang terdapat pada tulang
  
HCL dihasilkan lambung bagian fundus
Untuk melindungi dinding lambung dari abrasi HCL, lambung menghasilkan : lendir (mukosa) lambung

Protein pertama kali dicerna di lambung.
Enzim ptialin yang masuk ke dalam lambung bersama makanan tidak aktif lagi karena keasamannya berbeda dengan di mulut sehingga pencernaan karbohidrat terhenti sementara

4. usus halus

Usus halus (Intestinum tenue) terdiri dari : duodenum (usus 12 jari), jejunum, ileum

a. duodenum
duodenum merupakan tempat muara enzim pankreas dan cairan empedu dari kantong empedu

Pankreas
pankreas merupakan kelenjar pencernaan karena menghasilkan enzim
Enzim yang dihasilkan pankreas :
• Tripsin
   Menghidrolisis proteosa + pepton : pepton + albumosa
• Amilase
   Menghidrolisis amilum : maltosa
• Lipase/steapsin
   Menghidrolisis lemak : asam lemak + gliserol

Hati
Hati disebut kelenjar pencernaan karena menghasilkan empedu
Empedu merupakan hasil perombakan hemoglobin eritrosit
Empedu dari hati akan ditampung di kantung empedu (vesika felea)
Empedu mengandung garam-garam empedu & pigmen empedu.
Garam empedu berfungsi untuk menurunkan tegangan butir asam lemak agar dapat diemulsikan sehingga mudah diserap       
Pigmen empedu memberi warna pada feses dan urin

Makanan dari lambung yang bersifat asam karena mengandung HCL akan merangsang dinding duodenum mengeluarkan hormon sekretin dan kolesitokinin. Kedua hormon ini merangsang pankreas menghasilkan enzim dan ion-ion. Ion berfungsi menetralkan pH asam makanan sehingga enzim-enzim pankreas dapat bekerja lebih efektif pada pH optimal. Karena itu sifat basa yang terbentuk pada awal duodenum sangat penting

b. Jejenum
enzim yang dihasilkan :
-    Erepsin    : pepton    asam amino
-    Maltase    : maltose  glukosa
-    Lactase    : laktosa   galaktosa + glukosa
-    Sakarase      : sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa
-    Enterokinase: mengaktifkan enzim Tripsinogen   tripsin
                       Mengaktifkan enzim Pepsinogen  pepsin
c. Ileum
Terjadi penyerapan sari-sari makanan (glukosa, asam lemak, asam amino, vitamin, gliserol 
mineral)  oleh dinding ileum. Permukaan daerah penyerapan diperluas oleh jonjot usus (vili)
sari sari makanan kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui :
a.    Glukosa dan asam amino oleh pembuluh darah
b.    Asam lemak dan gliserol oleh getah bening (limfa)

5. Usus besar (intestinum crassum/kolon)

Proses yang terjadi :
a.    penyerapan kelebihan air
b.    pembusukan sisa makanan dan penyerapan vitamin K oleh bakteri Escherichia coli
c.    gerak peristaltik : mendorong sisa makanan ke anus

6. Anus
Terjadi proses defekasi : proses pengeluaran zat sisa berupa feces

C. Gangguan pencernaan

a.    Konstipasi    : sulit buang air besar karena feces keras akibat kurang mengkonsumsi   
                           serat
b.    Parotitis     : radang pada kelenjar parotis karena virus, sering disebut juga gondong
c.    Kolik    : nyeri pada usus/lambung karena mengkonsumsi makanan pedas
d.    Ulkus    : peradangan pada dinding lambung akibat produksi HCL berlebih
e.    Disfagia    : kerusakan lambung karena alkohol atau racun
f.    diare     : gangguan penyerapan air pada usus besar
g.    enteritis : peradangan pada usus halus atau usus besar akibat infeksi bakteri

Pusat pengendali rasa lapar berada di hipotalamus otak. 

0 komentar:

Posting Komentar